4/02/2011

DIAM

hidup ni sekejap je . amat sekejap untuk rasa gembira . amat sekejap untuk rasa sedih . dan teramat sekejap untuk kita menangis . jadi ? . worth it ke nak menangis ? . worth it ke nak sedih ? . dan worth it ke kita nak terasa ? .

tak payah lah . persetan kan semua itu . tak payah lagi nak kita fikir fikir kan . we just can go on with our life right ? .tapi boleh go on ke kalau kita ada sakit hati dengan orang ? . boleh go on ke kalau kita terasa hati tahap gampang dengan orang ? . boleh go on ke kalau tiap tiap saat telinga kita bingit dengan suara suara yang menjatuh kan lagi kita di saat kita memang sedang jatuh ? .

hidup ni macam roda kawan . kadang di atas . kadang di bawah . bila bila masa kita boleh berada di atas dan semua mata memandang bangga , semua mulut memuji bicara , semua telinga mendengar cerita gah tentang kita . TAPI kawan , bila bila masa juga putaran roda kita akan berada di bawah dan semua mata memandang hina , semua mulut mula memperkata , semua telinga mendengar caci bicara.

jadi kawan ? . apa perlu kita lakukan ? . DIAM . itulah dia . orang dulu pernah berkata , lebih baik diam daripada berbicara . mendengar dan terus mematikan kata . Dia telah telah memberi kan kita satu mulut dan dua telinga . untuk apa ? . untuk kita mendengar lebih daripada bersuara .

untuk aku , aku sudah mula mendengar . disuruh ini , aku iya kan . disuruh itu , aku angguk bersetuju . tapi jangan kau main dengan hati ku . di luar mungkin nampak begitu , di dalam hanya TUHAN yang tahu .

No comments:

Post a Comment