setelah penat ku ketuk pintu hati itu ,
"hati , hati , buka lah!"
akhir nya , dengan penuh kesabaran menunggu ,
pintu dibuka kecil ,
hati tertunduk , diam , bisu , seribu bahasa .
rindu pula muncul .
lantas bertanya , "mana dia ?"
aku pula tertunduk diam .
mata mula menangis sebaik hati merasa sayu .
bagai kan suatu tindak balas yang hebat .
selaras hati rasa sayu , titis titis jernih mula jatuh dari sepasang mata itu .
aku menghampiri hati dan rindu dan berkata ,
"wahai hati dan rindu , sabar lah . sudah hampir dengan arah tujuan kita , dia akan hadir suatu hari nanti , menjadi yang halal buat mu . akan menemani mu hingga akhir nanti , in shaa Allah"
##Assalamualaikum##
No comments:
Post a Comment